Terima Kasih Kawan...season II
Kalau di season I awalan rada nda nyambung sama isi, itu bukan tidak disengaja...tp cuma untuk sekedar membuatmu tersenyum setelah membaca kisah cwe tegar nan tangguh lainnya. Tetap tak kehilangan makna, walau lucu bukan berarti mereka gagal dalam memaknai arti cobaan, usaha mereka dalam menyeimbangkan sedih dengan senang, itu pelajaran terpenting.
Cerita selanjutnya....
Tunggu cerita selanjutnya....i will back...dont move on!
Cerita selanjutnya....
- Sang teraniaya..rasanya itu memang cocok melekat padanya. Cwo pantang menyerah ini begitu sabar ketika semua teriakan tertuju padanya. Tak pernah sedikit pun ia menyimpan rasa dendam pada siapa saja yang menghujatnya, walau memang kadang candaan teman-teman kerlaluan. Si Upin adalah anak yatim yang selalu ingin membanggakan ibunya, membuatku salut padanya..hee. Kadang hilang arah, goyah dalam mengambil suatu keputusan, tapi tetap tegar mengarungi cita-cita yang mulia. Jangan salah sangka dulu, lelaki yang tidak sadar diri ini, juga sering tak terkontrol saat mengeluarkan isi hati lewat nada yang amburadul bin kacau mematikan..hahaha...sekali nada keluar dunia terguncang tak henti-hentinya, impian menjadi coverboy rasanya seperti menggantung di langit ke tujuh, tak kan tergapai sampai kapan pun.

- Stone girl, entah mengapa ia memang seperti batu tak goyah oleh hempasan ombak di laut yang luas. Walau memang rada lubang karena terus dirasuki pengaruh buruk teman-teman. Tekun, baik, ramah...itu memang menjadi sifat dasarnya. Apapun yang ia miliki mungkin bisa saja ia berikan kepadamu saking baiknya. Kost-annya yang sering disulap menjadi kapal pecah tak tertolong, tak kan membuatnya marah, walau kata-kata pedis juga mungkin akan terlontar, tenang saja....karena aku tahu kata-kata itu tak pernah keluar dari hatinya. Berasal dari desa kecil meninggalkan sanak saudara, tak membuat sang bungsu ini jadi lemah, malah yang terlihat adalah api-api semangat yang terus berkobar di matanya...(cieee...).
- Bertanggung jawab dan dapat dipercaya (pramuka banget...) ini cukup menggambarkan dirinya. Mempunyai wajah oriental khas onta..hahahaha...(Arab maksudnya). Kadang tak banyak komentar tapi tegas dalam mengambil keputusan. Baiiikkkk...banget, mau minta tolong? hubungi dia! Dia pasti datang segera...kayak makanan delivery gitu...hee. Sang galih bukannya tidak punya cobaan, tapi rasanya tak perlu digambarkan karena ketegarannya mencapai tahap maksimum. Semua orang boleh berpikir jelek atas beberapa keputusan yang diambilnya, tapi tak kan menggoyahkan pijakannya sedikit pun, karena yang kulihat ia tak pernah main-main dan selalu berpikir matang.

- Kadang dijauhi, kadang didekati, teman-teman memang punya mood yang berbeda-beda saat dekat dengannya. Entah mengapa demikian. Tapi ia akan tetap baik padamu apapun yang kau lakukan padanya, malah dia akan terus ada saat semua orang seakan lupa dengan keberadaanmu. Cwe tomboi ini punya sejuta cobaan, mulai dari yang dasar sampai tingkat dewi. Tegar namun bisa juga goyah, rada lebay dalam menanggapi sesuatu, tapi bikin lucu.

- "Bahwasanya, Oleh karena itu, Sesungguhnya.." itulah beberapa list kata yang akan selalu kau dengar saat berada di sekitarnya. Aktivis yang sangat sederhana ini bisa jadi panutanmu dalam berkata-kata, teratur, damai, seperti lagu tahun 80-an. Cwo tiga dimensi ini kadang bijak, kadang juga kehilangan arah....beberapa kali kau harus mengerutkan kening bila membaca deretan kata yang ditulisnya, mau dibilang pujangga juga bukan, mau dibilang orang biasa juga kata-katanya seakan dia pencipta puisi, entahlah. Si Ipin memang unik.

- "Ambil!!!!" kata itu menjadi sandi untuk si cwe lugu yang selalu berbicara dengan nada tinggi ini. Jauh-jauh merantau dari pulau Nusa Tenggara berbekal kebaikan hati yang membuatku juga salut. Logat khasnya kadang membuat dahi berkerut, mulut mengaga. Ia akan selalu tertawa melihat ekspresimu yang demikian, coba saja! hee. Saat semua orang pulang ke kampung halaman dengan kebahagiaan membuncah guna melepas rindu dengan keluarga, ia selalu saja berusaha menahan rasa sedih yang selalu kulihat dimatanya. Bukannya tak rindu, tapi itu sudah konsikuensi dari berangkatnya ia ke kota angin mamiri untuk menuntut ilmu, kapal hanya datang pada bulan-bulan tertentu. Kesabaran cwe ini memang tak dapat dilukiskan. ^_^
- Bibir tebal, alis tebal, kulit tebal...tapi dompet tipis (hahaha..pisss). Si cwo hitam manis ini juga penuh keunikan. Jadi anak pertama dari 2 saudara dengan sang adik yang cwe bukan hal yang mudah, harus jadi contoh yang baik, dan menurutku ia sudah berhasil. Walau wajahnya sangar, tapi hatinya memang selembut salju (ikhhhh...Astagfirullah..). Orang tak kan menyangka kalau ia adalah salah satu mahasiswa kesehatan... (nggak cocok banget sama muka), tapi itu cuma chassing...ia benar-benar bisa berubah jadi makhluk rajin yang tak kau sangka saat laporan n tugas menumpuk. hee...masukannya juga kadang perlu dipertimbangkan.

- Cwe petinju yang memiliki genggaman super ini adalah anak bungsu dari saudara yang seabrek-abrek. Wajahnya manis, makanya kau tak kan menyangka kelakuannya sering tak terkendali. Tegas, tak pernah terlihat sedih, murung dan semacamnya. Ia memang selalu berhasil memilah mana yang harus dipilih mana yang tidak. Menolak kerja di salah satu perusahaan ternama bukan hal yang mudah, tapi karena aqidah yang tak ingin dipertaruhkannya membuatnya tak maju selangkah pun ke tempat itu. Selanjutnya, ia musti hadapkan oleh cobaan keteguhannya, bahwa tak ia tak kan pernah menyesal dengan keputusannya itu. Ketika isu beredar bahwa ia masuk list mahasiswi yang tak lulus dalam penyaringan di sebuah universitas, ia tampak biasa saja, tak ada kata penyesalan sejengkal pun, tetap dengan suara menggelegarnya tertawa seakan tak ada apa-apa. ckckck...salut!

Tunggu cerita selanjutnya....i will back...dont move on!
udee... julukanx ifa ma sy awalx bgs trakhrx nda enakkk hahhh but penilaian org tetap gue terima(sok bijakkk^^)
BalasHapus