Pilih yang mana???
Terpaku di depan laptop membaca deretan kata yang berusaha untuk kumengerti. Inginnya sih tidur saja...hmmm...saat-saat seperti ini batal, guling dan kasur seakan begitu menggoda, merajuk agar diri berpaling dan terbenam lagi dalam pulasan tanpa mimpi.
Sejak bangun tadi tatapanku sempurna terfokus untuk mencari perbedaan EPO (Evaluasi Penggunaan Obat) dan PTO (Pemantauan Terapi Obat). Tapi semakin kutelusuri rasanya petunjuk itu semakin meruncing, menciut, hingga aku tak tahu lagi. Apakah memang tak ada bedanya??? Help!!!
Kutelusuri satu persatu deretan teman-teman yang online malam ini, berharap ada anak apoteker yang bisa diajak berkonsultasi. Tapi...nihil!!! Mending log out aja, biar g ada yang ganggu. hehehe
Kalau tak salah perhitungan, sudah setahun kemumetan seperti ini tak pernah lagi menghampiri. Aku selalu dengan indahnya bersantai-santai riya dikostan, nonton, makan, nelpon, fb-an, dll, terlalu menikmati hidup dan jelas membuang-buang waktu dengan sadar tapi terlena. ^_^
Sekarang, khususnya malam ini...aku tenggelam dalam kebingungan yang berharap segera berujung pada ketetapan hati dalam memilih judul. Ohhhh....laporan PKPA ini mengingatkanku pada skripsi tahun lalu. Skripsi yang menguras hampir seluruh perhatian dan tenagaku setiap harinya, selain masalah lain yang megiringi penyelesaiannya. Ini seperti pemilihan calon pujaan hati, antara 2 cwo yang wajahnya mirip dan memilki kelebihan yang hampir ssama pula! sama-sama alim, cakep, berpendidikan, cerdas, baik hati, ramah, sopan, dan kaya. Yang satu bernama EPO yang satunya dipanggil PTO (baca : peto) hehehe.
Mereka sama-sama menjanjikan kemudahan, yang entah benar atau hanya janji palsu seperti yang dilagukan para pria playboy. Ujung-ujungnya aku bisa menanggung akibat pilihan ini sendiri, disudutkan dengan intonasi bicara yang menekan oleh para penguji. TIDAAAAKKK...!!!
Tapi aahhhhh!!! Berusaha kusingkirkan pikiran su'udzhon itu, kalau diteruskan bisa BAHAYA! emmm...mudah-mudahan keduanya memang pilihan terbaik dari semua pilihan yang ada dan memudahkan dalam langkahku menuju kebahagiaan.^_^
Next...pilih yang mana yah? Mungkin perlu lebih banyak penjajakan lagi kali yah? Mengenal pribadi masing-masing, kekurangan masing-masing, dan terutama perbedaan antara mereka.
Walau sama-sama bersumber dari rekam medik dan profil pengobatan pasien, terus berbicara tentang kerasionalan penggunaan obat yang berorientasi pada PAM, pasti mereka punya perbedaan, kalau tidak ngapain ada nama yang berbeda? 2 individu yang berbeda? atauuuuu...mereka kembar yah??? hehehe.
Entahlah...apapun itu...semangat aja degh!
Yaaaahhh...harus mandiri, lebih peka, lebih teliti, dan lebih fokus!
Dan moga niat untuk belajar dan turut serta dalam peningkatan kesehatan manusia lainnya ini dapat diridhai Allah dan berjalan lancar. aamiin... ^_^
Sejak bangun tadi tatapanku sempurna terfokus untuk mencari perbedaan EPO (Evaluasi Penggunaan Obat) dan PTO (Pemantauan Terapi Obat). Tapi semakin kutelusuri rasanya petunjuk itu semakin meruncing, menciut, hingga aku tak tahu lagi. Apakah memang tak ada bedanya??? Help!!!
Kutelusuri satu persatu deretan teman-teman yang online malam ini, berharap ada anak apoteker yang bisa diajak berkonsultasi. Tapi...nihil!!! Mending log out aja, biar g ada yang ganggu. hehehe
Kalau tak salah perhitungan, sudah setahun kemumetan seperti ini tak pernah lagi menghampiri. Aku selalu dengan indahnya bersantai-santai riya dikostan, nonton, makan, nelpon, fb-an, dll, terlalu menikmati hidup dan jelas membuang-buang waktu dengan sadar tapi terlena. ^_^
Sekarang, khususnya malam ini...aku tenggelam dalam kebingungan yang berharap segera berujung pada ketetapan hati dalam memilih judul. Ohhhh....laporan PKPA ini mengingatkanku pada skripsi tahun lalu. Skripsi yang menguras hampir seluruh perhatian dan tenagaku setiap harinya, selain masalah lain yang megiringi penyelesaiannya. Ini seperti pemilihan calon pujaan hati, antara 2 cwo yang wajahnya mirip dan memilki kelebihan yang hampir ssama pula! sama-sama alim, cakep, berpendidikan, cerdas, baik hati, ramah, sopan, dan kaya. Yang satu bernama EPO yang satunya dipanggil PTO (baca : peto) hehehe.
Mereka sama-sama menjanjikan kemudahan, yang entah benar atau hanya janji palsu seperti yang dilagukan para pria playboy. Ujung-ujungnya aku bisa menanggung akibat pilihan ini sendiri, disudutkan dengan intonasi bicara yang menekan oleh para penguji. TIDAAAAKKK...!!!
Tapi aahhhhh!!! Berusaha kusingkirkan pikiran su'udzhon itu, kalau diteruskan bisa BAHAYA! emmm...mudah-mudahan keduanya memang pilihan terbaik dari semua pilihan yang ada dan memudahkan dalam langkahku menuju kebahagiaan.^_^
Next...pilih yang mana yah? Mungkin perlu lebih banyak penjajakan lagi kali yah? Mengenal pribadi masing-masing, kekurangan masing-masing, dan terutama perbedaan antara mereka.
Walau sama-sama bersumber dari rekam medik dan profil pengobatan pasien, terus berbicara tentang kerasionalan penggunaan obat yang berorientasi pada PAM, pasti mereka punya perbedaan, kalau tidak ngapain ada nama yang berbeda? 2 individu yang berbeda? atauuuuu...mereka kembar yah??? hehehe.
Entahlah...apapun itu...semangat aja degh!
Yaaaahhh...harus mandiri, lebih peka, lebih teliti, dan lebih fokus!
Dan moga niat untuk belajar dan turut serta dalam peningkatan kesehatan manusia lainnya ini dapat diridhai Allah dan berjalan lancar. aamiin... ^_^
Leave a Comment