Jujur Sekarang Juga!

"Jujur selalu lebih baik meskipun menyakitkan daripada menyembunyikan kebenaran dengan cara yang menyenangkan." Rumus ini sudah seringkali diperlihatkan di mana-mana. Mungkin salah satu alasannya adalah karena kesedihan itu semakin cepat dirasakan, maka akan semakin cepat menghilangnya. Mungkin sebab waktu dapat membuat yang penting menjadi tidak penting lagi, termasuk menghayati perasaan ini, atau karena timbulnya toleransi terhadap perasaan itu, "sudah biasa", layaknya orang yang sudah tebiasa mengonsumsi makanan pedas, maka akan cenderung kebal dengan rasa ini dibanding yang sukanya manis.

Efek penundaan rasa sakit yang diakibatkan oleh penyembunyian tadi, bisa jadi dirasakan berkali-kali lipat dari yang seharusnya dirasakan. Karena semakin lama ditunda maka memungkinkan harapan yang ada kian besar, kian dipupuk, semakin indah saja kelihatannya, membuat melambung dengan keinginan dan angan-angan yang sudah jelas belum tentu terjadi, bahkan memang berbalik dengan kenyataan. Maka saking tingginya itu, seseorang bisa saja merasakan sakit yang lebih parah, merasa terhempas semakin jauh.

Nah, mungkin alasan ketidakjujuran kita seringkali karena rasa "tidak enakan", pun rasa-rasa yang mengikutinya, seperti "takut kalau-kalau", yang sudah barang tentu ini bentuk pikiran negatif. Sungguh memang baik, menjaga perasaan, tapi mencegah kesakitan yang lebih para tentu jauh lebih baik. Dengan begitu, InsyaAllah dampak buruk bisa lebih diminimalisir.

Maka, seringkali jujur merupakan hal yang urgent. Jangan suka menunda kejujuran untuk sesuatu yang penting, bahkan yang "kurang penting" sekalipun! 
Sebab bukankah dengan semakin cepat kita mengungkapkan kebenaran, maka akan cepat kita hidup lega, terbebas dari beban memikul rahasia? Adapun salah dan hal-hal yang kurang mengenakkan yang akhirnya muncul, bisa segera dikoreksi, daripada menunda dan kesalahan itu bisa semakin terpelihara, menjadi kebiasaan, iya kan?

Ingat! Menunda kejujuran bisa berarti berlatih untuk berbohong! Terus dan terus. 
Jangan gunakan alasan "tidak enakan"! Sebab yang ini justru jelas sudah punya solusi sendiri, "Berkata yang baik, pelan dan sabar, tentu disandingkan low ego".

Jangan menunda untuk berkata jujur!
Sama seperti, Berbuat baik jangan ditunda-tunda!

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.