Pendahuluan : Tubuh dan Benteng Pertahanannya

Lingkungan kita dipenuhi oleh berbagai macam mikroorganisme yang bersifat patogen (penyebab penyakit). Di udara, di tanah, dan air, semuanya punya potensi untuk menyumbangkan rasa tidak nyaman terhadap tubuh kita. Dan seringkali kita lalai dalam memfilter atau malah tidak dapat memilih untuk terhindar dari berbagai sumber penyakit tersebut.


Kabar baiknya, tubuh kita sudah diciptakan sedemikian rupa untuk menangani hal tersebut, dengan berbagai mekanisme yang sedetail mungkin. MasyaAllah...

Nah, saya akan memaparkan mekanisme-mekanisme tersebut, yang biasa disebut dengan SISTEM IMUN (sistem kekebalan tubuh).
Tetapi sebelum itu, kita harus tahu dulu perbedaan antara Homeostasis tubuh dan Sistem Imun. 2 hal ini memang sangat berkaitan erat, bahkan menurut saya mirip, sehingga cenderung terjadi kekeliruan.
Homeostasis tubuh adalah suatu kondisi keseimbangan internal yang ideal, di mana semua sistem tubuh bekerja dan berinteraksi dalam cara yang tepat untuk memenuhi semua kebutuhan dari tubuh. Ketika homeostasis terganggu (misalnya sebagai respon terhadap stressor), tubuh mencoba untuk mengembalikannya dengan menyesuaikan satu atau lebih proses fisiologis dari mulai pelepasan hormon-hormon sampai reaksi fisik seperti berkeringat atau terengah-engah.
Sedangkan Sistem Imun adalah sistem perlindungan terhadap pengaruh luar biologis yang dilakukan oleh sel dan organ khusus pada suatu organisme.
Efek yang timbul oleh kedua mekanisme ini memang mirip, diantaranya mungkin demam, nyeri, dan sebagainya. Tetapi jelas perbedaanya adalah Homeostatis tubuh merupakan keadaan tubuh untuk menyeimbangkan kondisi internal tubuh akibat gangguan yang ada di dalamnya, sedangkan sistem imun adalah mekanisme pertahanan terhadap "benda asing" (di luar tubuh).

Sistem imun terbagi menjadi 2 mekanisme dasar.
Petama, Imunitas Alami (Innate Immunity). Sistem kekebalan ini merupakan pertahanan tubuh di garis pertama. Yang terdiri atas berbagai prinsip mekanisme, diantaranya (1) Petahanan fisika dan kimia, seperti lapisan epitel dan produk antimikroba yang dihasilkan pada permukaannya; (2) Sel-sel fagositik (neutrofil, makrofag), dendritik sel, dan sel NK (Natural Killer); (3) Protein darah yang mengandung komplemen sistem dan mediator inflamasi lainnya; (4) Sitokin.
Kedua, Imunitas Dapatan (Adaptive Immunity). Suatu sistem kekebalan yang dapat mengenali patogen secara spesifik dan mampu mengingat serta memberikan respon lebih cepat pada paparan kedua. Komponen utamanya berupa limfosit dan produk yang dihasilkannya, seperti antibodi. Limfosit atau antibodi ini akan mengenali substansi dari patogen yang dikenal sebagai antigen.

Imunitas alami dan dapatan ini sangat berkaitan erat. Dimana imunitas alami dapat mengaktifkan imunitas dapatan dan begitupun komponen imunitas dapatan dapat mengaktifkan imunitas alami.
MasyaAllah..betapa semua proses yang terjadi di kehidupan kita sudah diatur sedemikian rupa oleh Sang Maha Kuasa dengan begitu detail. Thanks to Rabb...

Nanti disambung lagi ^_^

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.