Menunda = Menuju Binasa

“Orang yang menunda-nunda pekerjaan, sebenarnya ia sedang menumpuk-numpuk kesulitan.”Kalimat ust. Solikhin Abu Izzuddin itu, berhasil menampar-nampar habis diri saya. Seperti ada kalimat pembukanya, “Siapa suruh? Kan udah dibilangin! Ngeyel sih!”

Sendi diantara pinggang dan pinggul, serta antara bahu dan lengan saya seperti mau lepas, duduk hampir seharian full bersama angka-angka, ini pun belum selesai. Mungkin tidak jadi masalah besar bagi tipe orang yang sabarnya level tinggi, tidak cepat bosan. Tapi untuk orang seperti saya, yang jangankan berlama-lama dengan sesuatu yang memusingkan, beberapa jam menonton film Korea pun sepertinya saya eneg, padahal cenderung suka.

Sudah tahu begitu, saya masih nekad selonjoran, jalan-jalan, dan ngakak-ngakak 3 hari libur sebelumnya, yang akhirnya harus saya bayar mahal dengan mengejar ketertinggalan perkembangan penelitian hari ini. Benar-benar berhasil membalikkan kalimat, “Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.” Ckckck anak muda yang tidak bisa diharapkan bangsa! Orang lain sudah di bulan, saya masih di bumi, persis kata-kata Mama. 

Padahal, teori tentang keutamaan menyegerakan pekerjaan itu sudah saya ketahui, malah sampai menulis beberapa kalimat di mading pribadi. Dodolnya, seperti hanya jadi pajangan saja, toh buktinya kali ini saya masih saja lalai. Waktu pun seakan berjalan terlalu cepat meninggalkan saya yang masih tenggelam dalam kesenangan fatamorgana. Kasihan betul.

Sekedar mengulang bab "Larangan Menunda", banyak kegagalan bersumber dari kebiasaan buruk ini. Misalnya, menunda bangun cepat, maka akan terlambat memulai aktivitas, banyak hal terbengkalai. Menunda mencuci baju, akhirnya kudu’ berhadapan dengan tumpukannya, belum lagi setrikaan nantinya. Menunda mengerjakan tugas, ya seperti sekarang ini, pegel euy! Menunda berbuat baik? Yakin hidup masih lama? Dan masih banyak efek menunda yang bisa bikin hidup kacau balau dengan akhirat yang belum terjamin.

Makanya... wahai diri...Ingat.. Ingat...Jangan terlena! Karena “Menunda = Menuju Binasa”
Dan untuk hari ini, Semangat saja deh! Haha. *sambil mengurut pinggang

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.